Thursday, July 30, 2015

PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS


PENGANTAR AKUNTANSI  DAN BISNIS




1.            Definisi  Akuntansi
Menurut  Komite  American Institute of Certified Public Accountant (AICPA)  :
Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang dapat dimengerti dan dalam satuan uang serta menafsirkan hasil-hasilnya.
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai  :
“……. Porses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut “
Dari definisi  tersebut mengandung beberapa pengertian yaitu :
1.            Akuntansi merupakan proses yang meliputi identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
2.            Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna  bagi para pemakai informasi dalam penilaian dan pengambilan keputusan.
Sehingga kegiatan akuntansi meliputi  proses :
1.  Identifikasi
2.  Pengukuran
3.  Pelaporan Informasi ekonomi

2.            Peranan  Akuntansi  dalam Bisnis
Berdasarkan kegiatan akuntansi tersebut maka peranan akuntansi dalam kegiatan bisnis  adalah menghasilkan informasi guna :
1.    Penilaian
2.    Pengambilan keputusan

Adapun  pihak - pihak yang berkepentingan terhadap informasi  perusahaan meliputi  pemilik, manajer, karyawan, pelanggan, pemerintah dll. Manfaat  informasi  tersebut  bagi para pemakai informasi,  diantaranya   adalah sebagai berikut  :

1.    Bagi  pemilik / Calon                 Berguna untuk memutuskan menjadi pemilik atau  tidak mengetahui  prospek dan keadaan perusahaan
2.   Bagi  pajak                                  Berguna  untuk  memeriksa  kebenaran  pajak
dan memutuskan penetapan jenis dan besarnya pajak terhutang, hasil usaha dan kondisi keuangan wajib pajak.
3.   Bagi  kreditur                              Berguna untuk  analisa dan pengambilan   keputusan dalam memberikan  pinjaman, Perkembangan  usaha,  prospek  dan  kemampuan mengembalikan  pinjaman
4.   Bagi  manajemen                       Berguna   untuk   pertanggung jawaban   dan
pengambilan keputusan, hasil usaha, kondisi keuangan, serta prospek perusahaan di masa yang akan datang
  
Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa akuntansi meliputi proses pengidentifikasian, pengukuran, pemrosesan, pelaporan dan pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. Sehingga secara ringkas proses akuntansi menurut Soemarso (  1999 : 23 ) dapat digambarkan sebagai berikut :

 






Pemrosesan dan pelaporan
Pengiden-                                                                                         Pengkomu-
tifikasian                                                                                            nikasian
dan pengu-                                                                                       Informasi
kuran data

2.            Perusahaan
Perusahaan merupakan  organisasi dari faktor - faktor produksi yang terdiri dari :
(a) sumber daya manusia
            (b) sumber daya alam
            (c) modal
Bertujuan  secara fungsional memenuhi kebutuhan ekonomi manusia, secara organisatoris untuk memperoleh laba, sedangkan kegiatan perusahaan meliputi produksi dan distribusi

2.1       Karakteristik Perusahaan meliputi :
·         Suatu organisasi dimana sumber daya (input) diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan.
·         Bertujuan untuk memaksimumkan laba 
·         Ada juga perusahaan yang tujuannya bukan memaksimumkan laba yakni perusahaan nirlaba.

2.2         Jenis-jenis perusahaan :
Berdasarkan kegiatan utama perusahaan, jenis – jenis perusahaan dapat diklasisifikasikan sebagai berikut :
·         Perusahaan mannufaktur (manufacturing)
·         Perusahaan dagang (merchandising)
·         Perusahaan jasa (service)

2.3         Jenis-jenis organisasi perusahaan :
Berdasarkan kepemilikan perusahaan, pada umumnya jenis – jenis organisasi perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.    Perusahaan Perorangan ( proprietorship ):  bentuk ini cukup populer karena kemudahannya dan biaya pengelolaannya rendah. Kelemahannya adalah keterbatasan sumber daya keuangan pada harta milik pribadi.
2.    Persekutuan ( partnership ): dimiliki oleh dua atau lebih individu
3.    Korporasi ( corporation ) atau perseroan dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah dimana kepemilikannya terbagi dalam lembar saham atau sero

3.   Bidang – Bidang  Spesialis Akuntansi

            Terdapat dua bidang akuntansi yang sudah dikenal secara umum, yaitu Akuntansi  Keuangan  ( Financial Accounting )  dan  Akuntansi Manajemen         ( Management Accounting  ).
Akuntansi keuangan berkaitan dengan pemrosesan  dan pelaporan  transaksi usaha yang terjadi dalam suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan yang dihasilkan akuntansi keuangan adalah laporan keuangan yang bermanfaat dalam menunjang penilaian dan proses pengambilan keputusan yang   diperlukan   baik  oleh  pihak   internal   seperti  pemilik   perusahaan         ( owner’s ),  pimpinan perusahaan  ( manager ), karyawan perusahaan                ( employee ) , dsb.  Maupun pihak  ektsternal perusahaan seperti halnya Investor, creditor,  customer, supplier, pemerintah  dsb.
Akuntansi  manajemen berkaitan dengan pengumpulan informasi dan pelaporannya, dapat  bersumber dari akuntansi keuangan berupa data historis maupun data yang diestimasi untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan,  baik dalam aktivitas sehari – hari maupun dalam merencakan aktivitas operasi di masa yang akan datang. Laporan manajemen yang dihasilkan pada umumnya untuk kepentingan internal perusahaan.
Bidang spesialisasi akuntansi lainnya seperti Akuntansi perpajakan ( Tax Accounting ), Akuntansi Pemerintahan ( Governmental Accounting ), Akuntansi Biaya (  Cost Accounting ), Akuntansi Anggaran ( Budgetary Accounting ), Akuntansi Kemasyarakatan ( Social Accounting ), Akuntansi pemeriksaan ( Auditing ), Sistem Akuntansi ( Accounting system ).
Menurut  Soemarso ( 1999 : 8 )  profesi akuntan secara garis besar dapat dibagi menjadi :
1.            Akuntan Publik ( public Accountants  ), Jasa yang diberikan meliputi : Jasa pemeriksaan (audit), Jasa  perpajakan (tax services), Jasa  konsultasi  manajemen  (management  advisory  services)  dan Jasa akuntansi  (accounting  services).
2.            Akuntan Manajemen ( Management accountants ) meliputi penyusunan sistem akuntansi, penyusunan laporan akuntansi kepada manajemen maupun pihak-pihak di luar perusahaan,  penyusunan   anggaran, menangani masalah perpajakan dan melakukan  pemeriksaan intern.
Akuntan Pemerintah ( Government Accountants ) meliputi pembukuan badan – badan pemerintah dan pemeriksaan keuangan negara ( BPK dan  BPKP ), Akuntan Pendidik  meliputi  kegiatan mengajar , menyusun kurikulum, menulis buku,  melakukan  penelitian  di  bidang akuntansi dll.

4.            Etika  Bisnis
Etika merupakan prinisp moral yang menjadi pedoman bagi tingkah laku seseorang . ( Reeve fees. 2005; 12 ).  Tingkah laku dengan etika yang pantas pada dasarnya dilandasi oleh pertimbangan adanya kepentingan orang lain, bukan semata – mata atas kepentingan pribadi, dengan demikian tingkah laku yang etis akan mendukung perkembangan usaha.
Berikut adalah beberapa prinisp yang menjadi dasar perilaku etis  ( Reeve fees. 2005; 12-13 ).   :
a.            Hindari pelanggaran etika  yang kecil – kecil.
Pelanggaran etika yang kecil – kecil pada suatu ketika akan berakibat kepada konsekuensi yang besar, hal ini terjadi karena seringkali pelanggaran etika yang kecil – kecil  dapat dikompromikan dalam pekerjaan karena dianggap tidak berbahaya.
b.            Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang
Reputasi  perusahaan sangatlah penting dalam kegiatan bisnis, oleh karenanya penting memperhatikan reputasi jangka panjang. Dilema etika dapat terjadi dari adanya ancaman baik yang dinyatakan secara jelas maupun secara tersirat, apabila “ tidak  berkompromi” akan menghadapi konsekuensi yang tidak diinginkan.
c.            Bersiaplah menghadapi konsekuensi yang kurang baik bagi diri anda bila berpegang  pada perilaku etis.
Dalam jangka pendek, perilaku etis seringkali dapat merugikan karir anda Dalam organisasi yang tidak beretika, manajer menghadapi masalah karir karena mereka tidak mampu mendukung manajemen untuk bertindak secara tidak etis.

5.            Perkembangan Akuntansi
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha yang semakin maju, akuntansi menurut  Reeve fees ( 2005; 10)  adalah sebagai sistem informasi  yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.  Penekanan definisi akuntansi sebagai sistem informasi menunjukkan bahwa betapa pentingnya menghasilkan  informasi yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan penilaian dan pengambilan keputusan  bagi para pengguna informasi sejalan dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat.
Menghadapi perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, dibutuhkan strategi dalam kegiatan usaha perusahaan.  Strategi  bisnis menurut   Reeve fees (2005:5),  adalah serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang di desain bagi perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus untuk memaksimalkan laba. Dua strategi dasar perusahaan yang digunakan adalah strategi biaya rendah ( low cost strategy ) dan strategi diferensiasi ( differentiation strategy )  




1 comment: