Wednesday, July 29, 2015

AKUNTANSI - HARGA POKOK PESANAN

MATERI SESI 4

AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN


MATERI BAHASAN
1.      Metode Pengumpulan Harga Pokok
2.      Karakteristik Harga Pokok Pesanan
3.      Mengisi kartu biaya pesanan
4.      Akuntansi Harga pokok pesanan

PENDAHULUAN

Prinsip-prinsip dan prosedur yang terlibat dalam akuntansi untuk biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik telah dibahas secara mendalam dalam bab sebelumnya. Dalam bab ini dibahas penerapan prosedur-prosedur tersebut dalam akuntansi harga pokok pesanan sampai barang selesai diserahkan kepada pemesan dan bagaimana setiap pesanan tersebut dihitung harga pokoknya menggunakan kartu biaya pesanan.

Metode pengumpulan harga pokok
Secara ekstrim metode pengumpulan harga pokok dapat dilakukan :
a)      Metode harga pokok pesanan (Job order costing)
Harga pokok berdasarkan pesanan dan dihitung untuk setiap pesanan
b)      Metode harga pokok proses (Process costing)
Suatu cara penentuan harga pokok yang digunakan untuk produk yang diproduksi secara terus menerus.
Tabel perbedaan harga pokok pesanan dan harga pokok proses
Job order costing
Process costing
Biaya bahan baku
Biaya bahan
Biaya upah langsung
Biaya upah
Biaya overhead pabrik yaitu biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya upah langsung
Biaya overhead pabrik yaitu biaya  produksi selain biaya bahan dan biaya upah 

Catatan : untuk process costing tifak dipisahkan antara bahan baku dan bahan penolong demikian pula untuk temaga kerja tidak dipisahkan antara tenaga kerja langsung dan tenage kerja tidak langsung.

PENGERTIAN HARGA POKOK PESANAN

Harga pokok pesanan adalah harga pokok untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan yang harus dihitung sebelum pesanan selesai.
Sistem harga pokok pesanan paling tepat digunakan untuk produk-produk yang dihasilkan berbeda, setiap produk dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen dan harga dibebankan erat hubungannya dengan estimasi biayanya.

SISTEM PEMBEBANAN BIAYA PADA HARGA POKOK PESANAN
Sistem pembebanan biaya dalam metode harga pokok pesanan dapat dilakukan berdasarkan:
1.      Biaya Normal (Normal cost)
Artinya biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung  dihitung berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi sedangkan biaya overhead pabriknya menggunakan tariff yang ditentukan dimuka
2.      Biaya yang ditentukan dimuka (Predetermined cost)
Artinya biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabriknya  dihitung berdasarkan biaya yang  ditentukan dimuka
Harga pokok pesanan menggunakan biaya ditentukan dimuka karena saat pesanan diterima harus sudah ditentukan harga pokoknya, tetapi yang umum digunakan sistem biaya normal.

KARAKTERISTIK HARGA POKOK PESANAN

1.      Proses produksi berdasarkan pesanan dan produk yang dihasilkan bersifat khusus
2.  Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan sehingga perhitungan:
a.  Total biaya produksi dihitung pada saat pesanan selesai
b.  Biaya per unit membagi total biaya produksi dengan total unit yang dipesan.
3.  Pengumpulan biaya produksi dilakukan dengan membuat Kartu Pesanan (Job order cost sheet) yang berfungsi sebagai buku pembantu biaya yang memuat:
a.     Informasi umum seperti nama pemesan, jumlah dipesan, tanggal pesan dan lainnya.
b.    Informasi biaya seperti biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
4.  Setelah pesanan selesai dikerjakan, biasanya produk langsung diserahkan.

KARTU BIAYA PESANAN
Kartu biaya pesanan (job cost sheet) adalah dokumen dasar dalam harga pokok pesanan yang mengakumulasi biaya-biaya untuk setiap job (pekerjaan).  Karena biaya diakumulasi untuk setiap batch atau lot dalam sistem akuntansi pesanan, kartu biaya pesanan menunjukkan bahan langsung dan tenaga kerja langsung yang digunakan pada suatu pekerjaan, dan juga jumlah overhead yang dibebankan. 
File kartu biaya pesanan yang belum selesai dapat berfungsi sebagai buku besar tambahan untuk Persediaan Barang dalam Proses. 
Terdapat berbagai bentuk kartu biaya pesanan.  Sebagai contoh, suatu catatan medis pasien yang berisi daftar biaya seluruh pelayanan medis yang diberikan kepada pasien bersangkutan merupakan kartu biaya pesanan rumah sakit.

AKUNTANSI METODE HARGA POKOK PESANAN
Transaksi yang berhubungan dengan penentuan harga pokok pesanan dibuat pada bagan kasus pesanan berikut ini :
                                                              Belum diiserahkan 5)
  
                                    Selesai 3)                                                              Dilunasi   7)
                                                              Sudah diserahkan 6)
   Pesanan                                                                                                 Belum dilunasi  8)
   diolah 2)

                                    Belum Selesai 1) & 4)


Keterangan :
Pesanan selesai umumnya langsung diserahkan kepada pemesan sehingga aktivitas ini harus dicatat yaitu saat selesai dan saat diserahkan, tetapi ada pesanan yang belum diserahkan hal ini tidak perlu dicatat.
Pesanan yang belum selesai,  perlu dilakukan jurnal bila perusahaan melakukan tutup buku, tetapi bila tidak tutup buku tidak diperlukan jurnal.
Saat ada pesanan biasanya perusahaan meminta uang muka, sehingga saat diserahkan pemesan tinggal melunasi sisanya saja.   

Pesanan yang diterima dari satu pelanggan
a)   1 Jenis produk
b)   Lebih dari 1 Jenis produk
1 Jenis Pesanan diolah dapat
c)    Melalui 1 departemen produksi
d)   Lebih dari 1 departemen produksi
Sebelum pesanan diolah ada kegiatan yang harus dicatat yaitu pembelian bahan, pembayaran upah, dan penyesuaian biaya yang berhubungan dengan biaya overhead pabrik, hal ini telah dibahas pada bab sebelumnya.

Menjurnal langkah-langkah/Kejadian berdasarkan bagan tersebut
Transaksi
Description
Debit
Credit
 Jurnal Reversing
 Work in Process
xxx


       Work in Process Inventory

xxx
 Biaya produksi
 Work in Process
xxx


      Material Inventory

xxx

      Payroll

xxx

      Applied Factory overhead

xxx
 Terjadi biaya OHP
 Factory overhead Control
xxx


      Various Credit

xxx
 Barang selesai
 Finished good Inventory
xxx


      Work in Process

xxx
 Barang yg belum selesai
 Work in Process Inventory
xxx


       Work in Process

xxx
Penyerahan ke pemesan
 Cost of good sold
xxx


      Finished good Inventory

xxx

 Cash
xxx


      Sales

xxx

Jurnal  diatas dibuat untuk proses produksi melalui satu departemen produksi, bila lebih dari satu departemen produksi, setiap rekening biayanya ditambahkan nama departemen yang bersangkutan, produk akan diserahkan ke departemen berikutnya bila telah selesai didepartemen sebelumnya.  Pesanan lebih dari 1 jenis tidak mempengaruhi jurnal, tetapi harus menyiapkan beberapa kartu pesanan sesuai banyaknya jenis pesanan.

 

KASUS AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN

Berikut ini dibahas beberapa kasus sehubungan dengan transaksi berdasarkan pesanan


Contoh 1:  1 PESANAN, 1 DEPARTEMEN

Perusahaan meubeul RESTU berproduksi atas dasar pesanan. Tanggal 5 Agustus 2010 perusahaan menerima pesanan untuk membuat meja Pertemuan dari Hotel Santika. Harga Kontrak  Rp 20.000.000  Pesanan tersebut diberi kode Pesanan Nomor 99.
Untuk memenuhi pesanan tersebut kegiatan-kegiatan yang terjadi adalah sebagai berikut :
Pembelian bahan-bahan yang dilakukan :
Jenis bahan
Satuan
Harga satuan
Jumlah
 kayu mahoni
 20 meter
Rp  600.000
Rp12.000.000
 pelitur 
 50 liter
Rp    10.000
Rp     500.000
 lem 
 10 Kaleng
Rp    30.000
Rp     300.000
 paku 
 5 kg
Rp    40.000
Rp     200.000


Jumlah
Rp13.000.000

Bahan yang dipakai untuk memproduksi job No.99 :
 Bahan baku
 10 meter
Rp 600.000
Rp 6.000.000
 Bahan penolong



 pelitur 
 6 liter
Rp   10.000
Rp      60.000
 lem 
 2 Kaleng
Rp   30.000
Rp      60.000
 paku 
 2 kg
Rp   40.000
Rp      80.000
Biaya Tenaga Kerja yang dikeluarkan untuk mengerjakan job No.99
     Tenaga Kerja Langsung          Rp  4.000.000,00
     Tenaga Kerja Tidak Langsung Rp 1.000.000,00
Biaya overhead pabrik actual selain yang terjadi di atas  Rp 1.500.000,00. Biaya Oerhead pabrik yang dibebankan atas dasar tarif 75% dari biaya  Tenaga Kerja Langsung.
Pesanan tersebut selesai dikerjakan dan diserahkan kepada pemesan, sedangkan pembayaran diterima 20 hari kemudian.
Analisis contoh soal 1
Jumlah bahan yang dibeli

Perhitungan overhead pabrik dibebankan = 75% x Rp 4.000.000 = Rp 3.000.000
I.        Jurnal yang diperlukan
Date
Description
Debit
Credit
1
 Material Inventory
   13.000.000


      Account Payable

   13.000.000

 Jurnal pembelian bahan


2a
 Work in Process
      6.000.000


      Material Inventory

      6.000.000

 Jurnal pemakaian bahan baku


2b
 Factory overhead Control
      200.000


      Material Inventory

      200.000

 Jurnal pemakaian bahan penolong


3a
 Work in Process
   4.000.000


      Payroll

   4.000.000

 Jurnal pembebanan upah langsung


3b
 Factory overhead Control
   1.000.000


      Payroll

   1.000.000

 Jurnal pembebanan upah tak langsung


4a
 Factory overhead Control
     1.500.000


      Various Credit

      1.500.000

 Jurnal terjadinya biaya overhead pabrik


4b
 Work in Process
   3.000.000


      Applied Factory Overhead

   3.000.000

 Jurnal pembebanan overhead pabrik


5
 Finished good Inventory
  13.000.000


      Work in Process

  13.000.000

 Jurnal Barang selesai


6
 Cost of good sold
   13.000.000


      Finished good Inventory

   13.000.000

 Jurnal penyerahan Barang ke pemesan


7
 Account Receivable
 20.000.000


      Sales

 20.000.000

 Jurnal mencatat piutang usaha


2. Job Order Cost Sheet (Kartu Harga Pokok Pesanan)
                Perusahaan RESTU                                                                           Pesanan No. :  99
                                                                KARTU PESANAN
 


Nama Pemesan : Hotel Santika                                                      Tanggal Pesanan : 05-8-2005
Keterangan       :   Meja, warna coklat                                            Tanggal Selesai   : 30-8-2005
 


                Bahan baku                                          Upah Langsung                  Overhead Pabrik
 


             Bukti No.        Jumlah             Bukti No.                   Jumlah                   Bukti No.             Jumlah
 


                                   6.000.000                                      4.000.000                                      3.000.000
 


Ikhtisar biaya Produk :                                                                      Harga Jual Produk :           
                  Bahan baku                       Rp   6.000.000                                     Rp 20.000.000
                  Upah Langsung                                 Rp   4.000.000
                  Overhead pabrik                                Rp   3.000.000
                                                              Rp 13.000.000
Laba kotor atas pesanan tersebut : Rp 20.000.000 – Rp 13.000.000 = Rp 7.000.000

Contoh 2 : 2 PESANAN, 2 DEPARTEMEN

Perusahaan meubeul antik mempunyai 2 departemen produksi yaitu departemen A dan B.
Pada bulan Januari mendapat pesanan sebagai berikut :
-Dari UTAMA 200 buah kursi kuliah  @ Rp  60.000,00 total Rp 12.000.000 Job No. K-1
-Dari PT. ABC  50 buah kursi kerja  @ Rp  100.000,00 total Rp 5.000.000 Job No. M-3
Pesanan K-1 dan M-3 dapat diselesaikan, namun baru pesanan K-1 yang diserahkan
Transaksi yang terjadi untuk memenuhi pesanan tersebut :
1.       Pemakaian bahan baku
Job No
Departemen A
Departemen B
Jumlah
K-1  
Rp 4.000.000
Rp  1.000.000
Rp  5.000.000
M-3
Rp 1.500.000
Rp     250.000
Rp  1.750.000
Jumlah
Rp 5.500.000
Rp  1.250.000
Rp  6.750.000
2.        
3.       Biaya Tenaga Kerja Langsung
Job No
Departemen A
Departemen B
Jumlah
K-1  
Rp  1.600.000
Rp     800.000
Rp  2.400.000
M-3
Rp     500.000
Rp     200.000
Rp     700.000
Jumlah
Rp  2.100.000
Rp  1.000.000
Rp  3.100.000

3.       Biaya Overhead Pabrik
       Departemen                   Tarip overhead pabrik                Overhead pabrik Actual
          A                                50%  biaya Bahan baku               Rp 2.700.000
          B                                80%  biaya TK Langsung            Rp    950.000

Dari data tersebut diminta  : 
1.       Buatlah Jurnal yang diperlukan
2.       Buatlah Job Order Cost Sheet masing-masing pesanan
3.       Laba kotor pesanan K-1
4.       Selisih biaya overhead untuk periode tersebut

I.        Jurnal yang diperlukan
Date
 Description
 Debit
 Credit
1
 Work in Process – Dept A
 10.350.000


      Material Inventory

   5.500.000

      Payroll

   2.100.000

      Applied Factory Overhead - Dept A

   2.750.000

 Jurnal Biaya produksi departemen A


2
 Factory overhead Control- Dept A
   2.700.000


      Various Credit

   2.700.000

 Jurnal terjadi biaya overhead pabrik


3
 Work in Process –Dept B
 10.350.000


      Work in Process - Dept A

 10.350.000

 J. Barang selesai yg ditranfer ke dept B


4
 Work in Process - Dept B
   3.050.000


      Material Inventory

   1.250.000

      Payroll

   1.000.000

      Applied Factory Overhead - Dept B

      800.000

 Jurnal Biaya produksi departemen B


5
 Factory overhead Control- Dept B
      950.000


      Various Credit

      950.000

 Jurnal terjadi biaya overhead pabrik


6
 Finished good Inventory
 13.400.000


      Work in Process - Dept B

 13.400.000

 Jurnal Barang selesai


7a
 Cost of good sold
 10.040.000


      Finished good Inventory

 10.040.000
7b
 Cash
 12.000.000


      Sales

 12.000.000
Laba kotor  pesanan K-1 = Rp 12.000.000 – Rp 10.040.000 = Rp 960.000
Selisih biaya overhead pabrik = Rp 3.650.000 – Rp 3350.000 = Rp 100.000

Job Order Cost Sheet (Kartu Harga Pokok Pesanan)
                MEBEUL  ANTIK                                                                              Job Order No. : K-1

                                                                KARTU PESANAN

 


Customer                : UTAMA                                                            Date Ordered  : 05-8-2005
Item Description : Kursi Kuliah                                                        Date Started    : 06-8-2005
Quantity                  : 200 buah                                                          Date Finished  : 30-8-2005
                                                                Departemen A
               
                Materials                                               Direct Labor                          Applied Overhead  
          Bukti No.        Jumlah               Bukti No.                  Jumlah                Bukti No.             Jumlah

                                      4.000.000                                    1.600.000                                     2.000.000
 


                                                                              Departemen B
 


                Materials                                               Direct Labor                        Applied Overhead  
               
             Bukti No.        Jumlah               Bukti No.               Jumlah                  Bukti No.             Jumlah
 


                                   1.000.000                                      800.000                                              640.000
 


  Cost Summary :                                                                                Harga Jual Produk :           
                  Bahan baku                       Rp   5.000.000
                  Upah Langsung                                 Rp   2.400.000
                  Overhead pabrik                                Rp   2.640.000
                                                              Rp 10.040.000



                MEBEUL  ANTIK                                                                              Job Order No. : M-3

                                                                KARTU PESANAN

 


Customer                : PT ABC                                                             Date Ordered  : 05-8-2005
Item Description : Kursi Kerja                                                          Date Started    : 06-8-2005
Quantity                  : 50 buah                                                             Date Finished  : 30-8-2005
                                                                Departemen A
               
                Materials                                               Direct Labor                          Applied Overhead  
          Bukti No.        Jumlah               Bukti No.                  Jumlah                Bukti No.             Jumlah

                                     1.500.000                                       500.000                                          750.000
 


                                                                              Departemen B
 


                Materials                                               Direct Labor                        Applied Overhead  
               
             Bukti No.        Jumlah               Bukti No.               Jumlah                  Bukti No.             Jumlah
 


                                       250.000                                         200.000                                          160.000
 


  Cost Summary :                                                                                Harga Jual Produk :           
                  Bahan baku                       Rp   1.750.000
                  Upah Langsung                                 Rp      700.000
                  Overhead pabrik                                Rp      910.000
                                                              Rp   3.360.000




PESANAN YANG BELUM SELESAI SAAT TUTUP BUKU
Bila dalam Proses produksi pada akhir bulan atau akhir tahun dilakukan penutupan
buku maka akan terjadi Pesanan yang belum selesai yang dinamakan Barang dalam
proses ( Persediaan BDP Akhir) dan akan menjadi BDP Awal pada periode berikutnya.

Contoh : 3 Ada barang dalam proses awal

PT  OVAL  berproduksi atas dasar pesanan. Pada bulan Mei menerima pesanan  :
Job No.
A-2
A-3
A-4
Harga Kontrak
Rp8.000.000
Rp9.500.000
Rp8.000.000

Pesanan A-1 diterima bulan April dengan harga kontrak Rp 7.000.000, telah menyerap biaya

Bahan baku
Upah langsung
Overhead pabrik
Jumlah
Job A-1
Rp 1.200.000
Rp 1.000.000
Rp 500.000
Rp2.700.000

Biaya-biaya yang dikeluarkan bulan Mei untuk masing-masing pesanan sebagai berikut :
Job No.  
A-1
A-2
A-3
A-4
Total
Biaya Bahan baku
Rp800.000
Rp2.000.000
Rp3.000.000
Rp400.000
Rp6.200.000
Biaya Upah langsung
Rp400.000
Rp1.600.000
Rp2.000.000
Rp100.000
Rp4.100.000
Biaya Overhead pabrik sesungguhnya  Rp 2.350.000,00
Biaya  Overhead pabrik yang dibebankan  50%  dari biaya Tenaga Kerja Langsung
Pesanan  A-1, A-2, A-3  telah selesai dikerjakan sedangkan yang diserahkan pesanan  A-1
dan A-2.  Pesanan A-4 belum selesai dikerjakan.
Diminta  : 1 Buatlah jurnal yang diperlukan
                 2 Buatlah kartu pesanan
1 Jurnal yang diperlukan
Date
 Description
 Debit
 Credit
      1
 Work in Process
   2.700.000


       Work in Process Inventory

   2.700.000

 Jurnal Reversing


      2
 Work in Process
  12.350.000


      Material Inventory

   6.200.000

      Payroll

   4.100.000

      Applied Factory Overhead

   2.050.000

 Jurnal Biaya produksi


      3
 Factory overhead Control
   2.350.000


      Various Credit

   2.350.000

 Jurnal terjadi biaya overhead pabrik


      4
 Finished good Inventory
  14.500.000


      Work in Process

  14.500.000

 Jurnal Barang selesai


 5a
 Cost of good sold
   8.500.000


      Finished good Inventory

   8.500.000
 5b
 Cash
  15.000.000


      Sales

  15.000.000

 Jurnal penyerahan Barang ke pemesan


      6
 Work in Process Inventory
      550.000


       Work in Process

      550.000

 Jurnal Barang yang belum selesai



2.Kartu Pesanan
            Perusahaan OVAL                                                    Pesanan No. : A-1
                                                                KARTU PESANAN

Nama Pemesan :


Tanggal Pesanan :


Keterangan       :


Tanggal Selesai   :


Bahan baku
Upah langsung
Overhead pabrik
Bukti No.
Jumlah
Bukti No.
Jumlah
Bukti No
Jumlah

         1.200.000

        1.000.000

            500.000

            800.000

           400.000

            200.000

Ikhtisar biaya Produk :                                                Harga Jual Produk :   
              Bahan baku               Rp   2.000.000                                    Rp  7.000.000
              Upah Langsung         Rp   1.400.000
              Overhead pabrik       Rp      700.000
                                                Rp   4.100.000


            Perusahaan OVAL                                                    Pesanan No. :  A-2
                                                                KARTU PESANAN

Nama Pemesan :


Tanggal Pesanan :


Keterangan       :


Tanggal Selesai   :


Bahan baku
Upah langsung
Overhead pabrik
Bukti No.
Jumlah
Bukti No.
Jumlah
Bukti No
Jumlah

          2.000.000

       1.600.000

             800.000







Ikhtisar biaya Produk :                                                Harga Jual Produk :   
              Bahan baku               Rp   2.000.000                                    Rp 8.000.000 
              Upah Langsung         Rp   1.600.000
              Overhead pabrik       Rp      800.000  .   
                                                Rp   4.400.000

            Perusahaan OVAL                                                    Pesanan No. :  A-3
                                                                KARTU PESANAN

Nama Pemesan :


Tanggal Pesanan :


Keterangan       :


Tanggal Selesai   :


Bahan baku
Upah langsung
Overhead pabrik
Bukti No.
Jumlah
Bukti No.
Jumlah
Bukti No
Jumlah

         3.000.000

        2.000.000

             1.000.000






Ikhtisar biaya Produk :                                                Harga Jual Produk :   
              Bahan baku               Rp  3.000.000                         Rp 9.500.000 
              Upah Langsung         Rp  2.000.000
              Overhead pabrik       Rp  1.000.000 .   
                                                Rp  6.000.000



            Perusahaan OVAL                                                    Pesanan No. :  A-4
                                                                KARTU PESANAN

Nama Pemesan :


Tanggal Pesanan :

Keterangan       :


Tanggal Selesai   :


Bahan baku
Upah langsung
Overhead pabrik

Bukti No.
Jumlah
Bukti No.
Jumlah
Bukti No
Jumlah


                400.000

              100.000

                     50.000







Ikhtisar biaya Produk :                                                Harga Jual Produk :   
              Bahan baku               Rp                                           Rp 
              Upah Langsung         Rp  
              Overhead pabrik       Rp                     .   
                                                Rp  



Laba kotor masing-masing pesanan
Job No.
A-1
A-2
A-3
Harga Kontrak
Rp 7.000.000
Rp  8.000.000
Rp 9.500.000
Harga Pokok
Rp 4.100.000
Rp  4.400.000
Rp  6.000.000
Laba kotor
Rp 2.900.000
Rp  3.600.000
Rp  3.500.000

Selisih biaya overhead pabrik
 Biaya overhead pabrik dibebankan
Rp 2.550.000
 Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Rp 2.350.000
 Selisih BOP lebih dibebankan
Rp    200.000



RANGKUMAN
Metode  harga pokok pesanan, digunakan untuk perusahaan yang berproduksi atas
dasar pesanan, yaitu produk diolah tergantung keinginan pemesan. Dalam mengerjakan
pesanan dapat diolah melalui lebih dari satu departemen produksi, sedangkan biayanya
dikumpulkan dalam kartu pesanan yang isinya menginformasikan bahan baku yang
dipakai, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dibebankan untuk setiap
jenis pesanan. Kartu pesanan ini dapat digunakan sebagai dasar informasi dalam
menentukan harga pokok setiap pesanan.
Biaya-biaya yang berhubungan dengan proses produksi pesanan dicatat berdasarkan
yang sesungguhnya kecuali biaya overhead pabrik juga harus dicatat biaya yang
ditentukan dimuka yang disebut overhead pabrik yang dibebankan. 

3 comments: