SISTEM
AKUNTANSI
( Special
Journal : Revenue Journal and Cash Receipt Journal )
1.
Sistem Akuntansi
Sistem
akuntansi ( accounting system )
merupakan metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan, dan melaporkan
informasi operasi dan keuangan perusahaan. Sistem akuntansi berkembang melalui
tiga langkah ketika perusahaan mengalami perkembangan dan perubahan ( Reeve, Fees. 2005:234 ).
Langkah
pertama adalah analisis ( analysis )
yang meliputi :
·
Identifikasi
kebutuhan pihak – pihak yang membutuhkan informasi keuangan perusahaan
·
Penentuan bagaimana sistem akan menyajikan informasi
Langkah
ke dua adalah didesain ( designed )
sehingga mempu memenuhi kebutuhan para pengguna. Dan langkah ke tiga adalah diterapkan
( implemented ) dan digunakan. Sistem
tersebut digunakan untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan.
2.
Jurnal Khusus ( Spesial
Journal )
Merupakan
salah satu metode yang efisien untuk mengolah data dalam sistem akuntansi
manual adalah mengembangkan bentuk jurnal dua lajur menjadi bentuk jurnal
dengan banyak lajur ( Multi column
journal ). Setiap lajur dalam multicolumn journal hanya digunakan
untuk mencatat transaksi-transaksi yang mempengaruhi satu akun tertentu saja.
Jurnal
dengan banyak lajur biasanya diterapkan untuk perusahaan kecil, dengan
banyaknya transaksi yang sejenis (sama).
Akan tetapi, jurnal dengan banyak lajur jika digunakan untuk mencatat
banyak jenis transaksi yang berbeda jadi tidak praktis untuk perusahaan besar.
Sistem
akuntansi diatas perlu dikembangkan yaitu mengganti jurnal dengan banyak lajur
dengan beberapa special journal. Setiap
special journal dirancang untuk mencatat jenis transaksi yang sering terjadi.
Transaksi
yang sering terjadi untuk perusahaan skala menengah serta jurnal-jurnal khusus
untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut :
Pemberian jasa / barang dicatat
dalam Sales/Revenue
Journal
( penjualan )
Penerimaan kas dicatat dalam Cash Receipt Journal
Pembelian barang (lain)
dicatat dalam Purchase Journal
Pembayaran kas untuk dicatat
dalam Cash
Disbursement /
Tujuan apapun
Cash
Payment Journal
Jurnal
pengeluaran kas
Jurnal dua lajur yang
diuraikan di atas disebut jurnal umum ( general
journal ), digunakan untuk mencatat
transaksi yang tidak cocok dengan ( tidak bisa dicatat ke dalam ) salah satu
special journal tersebut, biasanya disebabkan jenis transaksi tersebut tidak
sering terjadi / rutin, seperti jurnal penyesuaian dan jurnal penutup yang
dicatat pada general journal.
Sebagai ilustrasi penggunaan
special journal dan subsidiary pada perusahaan Alam’s Computer. Perusahaan jasa
Alam’s Computer mempunyai saldo ledger per 1 Maret 2012 :
Nomor
Akun Akun Balance
11 Cash Rp. 6.200,-
12 Account receivable 3.400,-
14 Supplies 2.500,-
18 Office equipment 2.500,-
21 Account payable 1.230,-
52 Rent expense 3.200,-
54 Utilities expense 2.000,-
2.1 Jurnal Pendapatan ( Revenue Journal )
Revenue journal digunakan
hanya untuk mencatat pendapatan jasa secara kredit. Bilamana terdapat pencatatan jasa secara tunai berarti harus dicatat
pada cash receipt journal. Kita akan membandingkan penggunaan revenue
journal dengan general journal dengan asumsi Perusahaan Alam’s Computer
mencatat transaksi penerimaan dalam general journal sebagai berikut :
2012
2 Maret Account
receivable – Handler co. 2.200
Fees
revenue 2.200
6 Maret Account
receivable – Jordan co. 1.750
Fees
revenue 1.750
18 Maret Account
receivable – Kenner co. 2.650
Fees
revenue 2.650
27 Maret Account
receivable – Handler co. 3.000
Fees
revenue 3.000
Untuk keempat transaksi ini,
Alam’s Computer mencatat kedalam delapan nama akun dan delapan jumlah, juga
membuat dua belas posting ke ledger yaitu empat ke akun account receivable
dalam ledger, empat ke subsidiary ledger account receivable dan empat ke akun
fees revenue dalam ledger. Sebetulnya transaksi ini bisa dicatat lebih efisien
kedalam jurnal penerimaan sebagai berikut :
REVENUE JOURNAL
hal : 35
Tanggal
|
No.
Faktur
|
Akun di debit
|
PR
|
Account receivable
(Dr)
|
Fees revenue (Cr)
|
2012
|
|
|
|
|
|
2
Maret
|
615
|
Handler
co.
|
|
2.200
|
2.200
|
6
|
616
|
Jordan
co.
|
|
1.750
|
1.750
|
18
|
617
|
Kenner
co.
|
|
2.650
|
2.650
|
27
|
618
|
Handler
co.
|
|
3.000
|
3.000
|
31
|
|
.
|
|
9.600
|
9.600
|
Setiap transaksi yang
dicatat pada revenue journal harus diposting ke masing-masing akun langganan
pada subsidiary account receivable. Setiap bulan total jumlah akun diposting ke
akun account receivable dan fees revenue dalam ledger.
SUBSIDIARY LEDGER ACCOUNT RECEIVABLE
Nama
: Handler co.
____________________________________________________
Tanggal Item
PR Dr Cr Balance
2012
2
Maret R.35 2.200 - 2.200
27 R.35 3.000 - 5.200
Nama
: Jordan co.
____________________________________________________
Tanggal Item
PR Dr Cr Balance
2012
6
Maret R.35 1.750 - 1.750
Nama
: Kenner co.
____________________________________________________
Tanggal Item
PR Dr Cr Balance
2012
1
Maret bal. V - - 3.400
18
R.35 2.650 - 6.050
LEDGER
Nama
akun : Account receivable No
Akun :12
Tanggal Item PR Dr
Cr Balance
Dr
Cr
2012
1
Maret Balance v -
- 3.400 -
31 R.35 9.600 - 13.000 -
Nama
akun : Fees revenue No Akun :41
Tanggal Item PR Dr Cr Balance
Dr Cr
2012
31
Maret Balance R.35 - 9.600 -
9.600
2.2 Jurnal
Penerimaan Kas ( Cash Receipt Journal )
Semua transaksi yang
menambah uang kas dicatat dalam cash receipt journal. Cash receipt journal mempunyai lajur debet
(dr) cash, misal tanggal 28 Maret Alam’s Computer menerima uang tunai Rp 2.200
dari Handler Co. Jumlah itu akan
dijurnal debet cash.
Jenis transaksi yang
berkaitan dengan penerimaan kas dan seberapa sering hal itu terjadi menentukan
judul-judul yang akan diberikan kepada kolom-kolom lain. Misal pada Alam’s Computer ini sumber kas
yang frekuensinya paling banyak dari langganan, maka dalam cash receipt journal
harus ada lajur account receivable di kredit (Cr). Untuk lajur lain, misalkan Alam’s Computer
ini menerima uang tunai dari hasil sewa tanggal 1 Maret. Karena transaksi ini jarang terjadi, maka
tidak perlu dibuat lajur untuk rent income, tetapi rent income sebesar Rp 400,-
ditulis pada lajur akun dikredit dan jumlahnya dimasukan dalam lajur akun
lainnya.
Sebagai ilustrasi Alam’s
Computer mempunyai cash receipt journal sebagai berikut :
CASH RECEIPT
JOURNAL
hal:14
Tanggal
|
Akun
di kredit
|
PR
|
Akun
lainnya (Cr)
|
Account
receivable (Cr)
|
Cash
(dr)
|
2012
|
|
|
|
|
|
1
Maret
|
Rent
income
|
42
|
400
|
-
|
400
|
19
|
Kenner
Co.
|
V
|
-
|
3.400
|
3.400
|
28
|
Handler
Co.
|
V
|
-
|
2.200
|
2.200
|
30
|
Jordan
Co.
|
V
|
-___
|
1.750
|
1.750
|
|
|
|
400
|
7.350
|
7.750
|
|
|
|
(v)
|
(12)
|
(11)
|
SUBSIDIARY LEDGER ACCOUNT RECEIVABLE
Nama
: Handler co.
____________________________________________________
Tanggal Item
PR Dr Cr Balance
2012
2
Maret R.35 2.200 - 2.200
27 R.35 3.000 - 5.200
28 CR14 - 2.200 3.000
Nama
: Jordan co.
____________________________________________________
Tanggal Item
PR Dr Cr Balance
2012
6
Maret R.35 1.750 - 1.750
30 CR14 - 1.750 -
Nama
: Kenner co.
____________________________________________________
Tanggal Item
PR Dr Cr Balance
2012
1
Maret bal. V - - 3.400
18
R.35 2.650 - 6.050
19 CR14 - 3.400 2.650
LEDGER
Nama
akun : Rent income No
Akun:42
Tanggal Item PR Dr Cr Balance
Dr
Cr
2012
1
Maret Bal. CR.14 - 400 -
400
Nama
akun : Account receivable No Akun:12
Tanggal Item PR Dr Cr Balance
Dr Cr
2012
1
Maret Bal. v - - 3.400 -
31 R.35 9.600 - 13.000 -
31 CR14 - 7.350
5.650 -
Nama
akun : Cash No Akun:11
Tanggal Item PR Dr Cr Balance Dr Cr
2012
1
Maret Bal. v - - 6.200 -
31 CR14 7.750 - 13.950 -
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete