PENCATATAN
TRANSAKSI USAHA
1. Transaksi
Usaha ( Business Transaction )
Kejadian atau kondisi ekonomi yang
secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi suatu entitas
disebut transaksi usaha ( Business
Transaction ) (Reeve fess, 2005:19). Dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa transaksi
usaha merupakan kejadian atau situasi
yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu perusahaan. Suatu transaksi
setelah diidentifikasikan, selanjutnya suatu transaksi usaha harus diukur, alat
ukur transaksi yang digunakan dalam akuntansi adalah satuan uang
Sesuai dengan pembahasan
sebelumnya proses akuntansi diawali dengan penginputan / pencatatan transaksi
usaha, setiap transaksi usaha akan diinput kedalam sistem atau jika dilakukan
secara manual akan dicatat secara kronologis dari hari ke hari ke dalam buku
jurnal harian ( General Journal ) sebelum dibukukan ( posting )
kedalam buku besar ( Ledger )
Arus data akuntansi
sejak terjadinya transaksi sampai pencatatannya pada buku besar digambarkan
sebagai berikut :
Terjadi Disiapkan
Dicatat
dalam Dibukukan
TRANSAKSI DOKUMEN
BUKU JURNAL/ KE BUKU
Usaha usaha
BUKU
HARIAN BESAR
2. Jurnal (Journal)
Jurnal (Journal) merupakan buku catatan berupa
pendebitan dan pengkreditan suatu transaksi secara kronologis serta penjelasan
atas transaksi tersebut. Proses pemasukan data transaksi ke dalam jurnal
disebut Penjurnalan (Journalizing)
2.1 Manfaat Jurnal
Manfaat jurnal
dibandingkan pencatatan transaksi secara langsung ke ledger account yaitu :
¨
Jurnal
memperlihatkan seluruh informasi tentang suatu transaksi dalam satu tempat dan
juga menyajikan keterangan atas suatu transaksi.
¨
Jurnal
menyajikan catatan secara kronologis semua kejadian dalam aktivitas perusahaan.
¨
Jurnal digunakan untuk
menghindari terjadinya kesalahan.
2.2 Bentuk Jurnal
Bentuk jurnal yang
digunakan dalam suatu perusahaan berbeda-beda. Bentuk jurnal yang paling
sederhana hanya mempunyai dua kolom jumlah dan dapat digunakan untuk mencatat
semua transaksi secara berurutan , sehingga sering disebut juga jurnal dua
kolom (two-coloum journal)
General
Journal Page …..
Date
|
|
Description
|
Post. Ref.
|
Debit
|
Credit
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Setiap entry jurnal memberikan informasi tentang transaksi sbb :
Date :
Kolom ini mencatatat tanggal transaksi sesuai dengan tanggal bukti pembukuan
Description : Kolom ini
mencatat akun yang harus didebit dan yang harus dikredit (akun debit harus
ditulis lebih dahulu kemudia yang kredit baris berikut nya dengan menjorok
kedalam) serta keterangan singkat tentang transaksi yang bersangkutan.
Post.
Ref : Kolom ini diisi bila ayat dijurnal tersebut
telah dipindahkan ke akun buku besar yang bersangkutan ( Posting )
Debit :
Kolom ini diisi dengan jumlah/nilai uang yang harus didebit
Credit :
Kolom ini diisi dengan jumlah/nilai uang yang harus dikredit
2.3 Penggunaan
jurnal sebagai pencatatan atas transaksi
Sistem akuntansi double entry merupakan alat yang sangat
efektif untuk menganalisis pengaruh dari berbagai transaksi. Penggunaan sistem tersebut untuk menganalisis
transaksi dapat diikhtisarkan sebagai berikut
:
1. Tentukan apakah akun aset, kewajiban, ekuitas pemilik,
pendapatan, atau beban yang dipengaruhi.
2. Tentukan apakah akun aset, kewajiban, ekuitas pemilik,
pendapatan, atau beban menaik atau menurun.
3. Tentukan apakah pengaruh transaksi harus dicatat sebagai
debet atau kredit dalam akun aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau
beban.
Sebagai ilustrasi pencatatan transaksi ke dalam jurnal
dan posting ke dalam buku besar akan digunakan transaksi - transaksi perusahaan
Alam’s Computer selama bulan November
dan Desember 2010.
a. Pada tanggal 15 November 2010 Tuan Sabda membuka rekening bank atas
nama perusahaan Alam’s computer sebesar Rp 11.000.000,-
15 November Cash 11.000.000
Sabda,
capital 11.000.000
b. Pada tanggal
20 November 2010 , perusahaan membeli tanah sebesar Rp 2.200.000 secara
tunai.
20
November Land 2.200.000
Cash 2.200.000
c. Pada tanggal
22 November 2010 perusahaan
membeli perlengkapan secara kredit Rp 825.000,-
22
November Supplies 825.000
Accounts
payable 825.000
d. Tanggal
25 November 2010, perusahaan menerima
pendapatan dari langganan sebesar Rp
1.925.000,- transaksi ini akan menambah akun aset dan menambah akun pendapatan.
25
November Cash 1.925.000
Fees
earned 1.925.000
e. Pada tanggal 27 November perusahaan membayar hutang kepada kreditur
sebesar Rp 550.000,-
27
November Accounts
payable 550.000
Cash 550.000
f. Tanggal
29 November, perusahaan membayar beban-beban : upah Rp 577.500,- Sewa Rp 275.000,- ; biaya rupa-rupa Rp 357.500,-
29 Nop Wages
expense 577.500
Rent
expense 275.000
Miscellaneous
expense 357.500
Cash 1.210.000
g. Tanggal 30 November
perusahaan mencatat jumlah perlengkapan yang digunakan perusahaan selama bulan
tersebut.
30 Nop
Supllies expense 550.000
Supllies 550.000
h. Pada tanggal 30 November, Tuan Sabda mengambil uang sebesar Rp 550.000,- untuk
keperluan pribadinya
30 Nop Sabda,
drawing 550.000
Cash 550.000
i. Tanggal
1 Desember Perusahaan membayar premi sebesar Rp 264.000,- untuk asuransi kecurian dan
kebakaran.
Analisis : Pembayaran di muka dari biaya
asuransi dianggap sebagai asuransi dibayar dimuka, yang termasuk ke dalam aset.
GENERAL JOURNAL Page : 1
DATE
|
DESCRIPTION
|
P R
|
DEBIT
|
CREDIT
|
1 Dec
|
Prepaid insurance
|
15
|
264.000
|
|
|
Cash
(Bayar premi utk 2 thn)
|
11
|
|
264.000
|
2 Desember : Perusahaan
membayar sewa kantor sebesar Rp
2.640.000,- untuk satu tahun terhitung mulai tanggal 2 Desember 2010
Analisis
: Sama seperti diatas, transaksi
pembayaran sewa ini termasuk ke dalam aset
DATE
|
DESCRIPTION
|
P R
|
DEBIT
|
CREDIT
|
2
Dec
|
Prepaid Rent
|
16
|
2.640.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
2.640.0000
|
4 Desember : Perusahaan
meyewakan tanah yang dimilikinya kepada
pedagang eceran untuk jangka waktu 6 bulan sebesar Rp 330.000,-
terhitung mulai tanggal 5 Desember.
Analisis : Dengan persetujuan menyewakan tanah dan
menerima Rp 330.000,- menimbulkan suatu kewajiban (hutang) perusahaan kepada
penyewa ( pedagang eceran tersebut )
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
4 Des
|
Cash
|
11
|
330.000
|
|
|
Unearned rent
|
23
|
|
330.000
|
5 Desember :
Dibeli kendaraan secara kredit dari Dealer Mobil Astra sebesar Rp 4.950.000,-
Analisis : Akun aset
kendaraan akan bertambah dan akan didebit Rp 4.950.000,-. Akun kewajiban hutang
usaha akan bertambah.
DATE
|
DESCRIPTION
|
P R
|
DEBIT
|
CREDIT
|
5 Des
|
Automobile
|
18
|
4.950.000
|
|
|
Account payable
|
21
|
|
4.950.000
|
10
Desember: Dibayar Rp 33.000,- untuk pemasangan iklan pada surat kabar.
Analisis : Akun
beban bertambah dan kas berkurang
DATE
|
DESCRIPTION
|
P R.
|
DEBIT
|
CREDIT
|
10 Des
|
Advertising
expense
|
57
|
33.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
33.000
|
15 Desember :
Dibayar kepada kreditur Rp 275.000,-
Analisis :
Pembayaran ini mengurangi akun hutang dan kas berkurang
DATE
|
DESCRIPTION
|
P R
|
DEBIT
|
CREDIT
|
15 Des
|
Account payable
|
21
|
275.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
275.000
|
25 Desember : Dibayar upah pegawai Rp 385.000,-
untuk jangka waktu 3 minggu
Analisis : Transaksi
ini menimbulkan akun beban bertambah dan kas berkurang
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
25 Des
|
Wages expense
|
51
|
385.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
385.000
|
25 Desember : Diterima tunai dari pelanggan pendapatan jasa
yang terkumpul dari hasil service computer selama tiga minggu di bulan pebruari
sebesar Rp 1.485.000,-
Analisis : Kas bertambah dan akun pendapatan bertambah
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
25 Des
|
Cash
|
11
|
1.485.000
|
|
|
Fees earned
|
41
|
|
1.485.000
|
25 Desember : Diterima pendapatan jasa secara kredit Rp 385.000,-
untuk jasa service computer pelanggan
Analisis : Bila perusahaan menyetujui pembayaran untuk jasa atau barang yang
dijual diterima pada tanggal lain, maka perusahaan tersebut memiliki piutang
usaha.
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
25 Des
|
Account receivable
|
12
|
385.000
|
|
|
Fees earned
|
41
|
|
385.000
|
26 Desember : Dibayar Rp 275.000,-
kepada dealer mobil astar atas pembelian
mobil secara kredit pada tanggal 5 Desember
Analisis : sama dengan tanggal 15 Desember
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
26 Des
|
Account payable
|
21
|
275.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
275.000
|
27 Desember : Dibeli perlengkapan secara tunai Rp 55.000,-
Analisis: Akun perlengkapan bertambah dan kas berkurang
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
27 Des
|
Supplies
|
14
|
55.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
55.000
|
28 Desember : Dibayar upah
pegawai untuk satu minggu
terakhir sebesar Rp 165.000,-
Analisis : sama dengan tanggal 25 Desember
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
28 Des
|
Wages expense
|
51
|
165.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
165.000
|
28 Desember : Dibayar Rp 82.500 untuk tagihan telepon
selama bulan tersebut
Analisis : sama dengan tanggal 10
Desember
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
28 Des
|
Utilities expense
|
54
|
82.500
|
|
|
Cash
|
11
|
|
82.500
|
29 Desember : Dibayar Rp 99.000,- untuk tagihan listrik
selama bulan tersebut
Analisis : sama dengan transaksi diatas
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
29 Des
|
Utilities expense
|
54
|
99.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
99.000
|
30 Desember : Diterima Rp 495.000,- dari pendapatan jasa
untuk seminggu terakhir bulan Desember
Analisis : sama dengan transaksi
penerimaan kas atas pendapatan jasa tanggal
25 Desember
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
30 Des
|
Cash
|
11
|
495.000
|
|
|
Fees earned
|
41
|
|
495.000
|
30 Desember : Diterima pendapatan jasa secara kredit Rp 275.000 atas jasa service
computer pelanggan
Analisis: sama dengan transaksi
tanggal 25 Desember
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
30 Des
|
Account receivable
|
12
|
275.000
|
|
|
Fees earned
|
41
|
|
275.000
|
30 Desember : Tuan Sabda mengambil uang
Rp 715.000,- untuk keperluan pribadi
Analisis : Transaksi
mengakibatkan bertambahnya akun pengambilan pribadi (drawing) dan berkurangnya
kas
DATE
|
DESCRIPTION
|
PR
|
DEBIT
|
CREDIT
|
30 Des
|
Sabda, drawing
|
32
|
715.000
|
|
|
Cash
|
11
|
|
715.000
|